Thursday, December 6, 2007

Menghadiri Acara HASS

Jumat malam saya ke PTIK. Karena dekat kantor, saya sempatkan kesana. Sekaligus menghilangkan penasaran terhadap organisasi kedaerahan seperti ini. Disana saya bertemu dengan beberapa orang yang pernah saya temui di beberapa rapat MAPPAS dan MPKAS.

Sebelum berangkat saya punya gambaran awal tentang acara ini, yang hanya akan berisi kumpulan sambutan-sambutan para tetua. Lalu cerita tentang keberhasilan dan ditutup dengan harapan untuk memajukan minangkabau. Tanah minangkabau dan orangnya. Dan memang, gambaran awal saya ini terbukti. Menambah rasa pesimis saya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini.

Acara dipandu oleh seorang laki-laki cukup berumur. Dan kenapa harus dia? Memangnya tidak ada orang muda yang mampu buat menjadi pembawa acara. Lalu rangkaian pidato seperti biasa. Ini juga masih tokoh-tokoh yang sama. Yang seharusnya sudah tidak berada di depan lagi breteriak-teriak. Cukuplah menjadi seorang tempat bertanya ketika akan pergi dan berberita ketika sudah pulang. Apakah yang muda tak ada yang berani muncul, ataukah para tetua tetap menjadi seorang banci tampil?

Di acara ini saya mencoba membuat sebuah analisa (yang sangat dini tentunya) tentang orang-orang yang hadir. Dan ketika itu pula saya ingat ucapan seorang guru saya, tentang sebuah komunitas. Katanya, dalam sebuah komunitas apapun bentuknya. Jumlah anggotanya yang aktif, maksimal adalah akar kuadrat dari komunitas tersebut. Jika ada 100 orang, yang akan aktif maksimal hanyalah 10 orang. Saya coba menguji hipotesa guru saya ini terhadap organisasi HASS. Lalu Gebu Minang, SSM dan seterusnya. Irisan atau overlap anggotanya sangatlah besar. Universe HASS, Gebu Minang dan SSM rasanya itu-itu juga. Berlaku juga untuk anggota yang aktif sebagai akar kuadrat komunitas ini.

Artinya. Penggiatnya organisasi minang ini adalah L4. Loe Lagi Loe Lagi.

Nah, maka dari itu. Kenapa organisasi minang tidak kita jadikan satu saja. Toh program-programnya itu-itu juga, apalagi penggiatnya. Parat tetua yang akan memberikan pidato juga masih orang-orang yang sama. Biar efisien dan efektif saja tentunya.



Note:
HASS: Himpunan Alumni SMA Se-Sumbar
MPKAS: masyarakat Pencinta Kereta Api Sumbar
MAPPAS: Masyarakat Peduli Pariwisat Sumbar